Keseruan bulan Ramadhan di Cute Hands Kids tidak ada habis-nya. Kali ini para pendiri Cute Hands Kids beserta dengan para pengasuh mengadakan sesi memasak bersama ananda dan bunda sambil menunggu waktu berbuka.
Acara dibuka sekitar pukul 4 sore dihadiri oleh 10 anak beserta bunda yang mendampingi. Bunda Mika selaku pendiri dari Cute Hands Kids menyampaikan maksud dan tujuan dari acara yang bertajuk “Little Chef Ramadhan, Bikin takjil Bareng Ibu”. Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk merangsang sensorik gerak anak melalui kegiatan membuat es krim serta menciptakan hubungan emosional antara bunda dan ananda.
Kegiatan dibuka dengan pembacaan buku dengan metode “Read-aloud”. Membaca dengan metode ini berbeda dengan teknik mendongen yang selama ini dipraktekan oleh para orang tua hingga profesional. Dalam aktivitas mendongeng kadang membutuhkan keahlian untuk mengubah suara tergantung dengan tokoh yang diperankan. Sedangkan teknik “read-aloud” pada dasarnya adalah membaca buku dengan tujuan membersamai anak dengan nada dan intonasi yang nyaring dan jelas. Hal ini membuat teknik read-aloud dapat mudah dipraktekan oleh orang dengan latar belakang apa pun.
Bunda Mika memberikan penjelasan bahwa “Sering ketika kita ingin membacakan buku untuk anak kita bingin tentang bagaimana posisi yang benar, namun pada dasarnya teknik read-aloud hanya menekankan kebersamaan dengan anak dan mengenalkan anak dengan buku dan ragam huruf di dalamnya dan menambah kosakata baru tidak menekankan pada posisi bagaimana yang benar dan intonasi apa yang digunakan” Jadi bagi ayah bunda yang awam dengan aktivitas mendongeng, jangan ragu coba saja dulu dengan teknik ini.
Kegiatan lalu menginjak ke acara inti yakni bersama membuat es krim bersama bunda. Anak-anak diberikan beberapa bahan praktek mulai dari wadah, buah potong (kali ini menggunakan pisang dan buah naga), susu, es batu yang sudah di pecah hingga ukuran kerikil.
Tahap awal anak-anak menghancurkan lalu mencampurkan buah pisang dan buah naga menggunakan garpu. Setelah buah tercampur merata lalu tambahkan susu secukupnya dan tutup wadah es krim hingga tidak tumpah ketika proses pembekuan. Kegiatan ini dapat menstimulasi motorik kasar dan halus anak karena terdapat gerakan memegang alat makan, memijat dan merasakan tekstur.
Di Wadah yang telah disediakan, disi dengan es batu yang sudah dipecanh hingga berbentuk kerikil dan garam krosok lalu wadah yang berisi adonan es krim diletakkan di tengah dan ditutup kembali dengan campuran es dan garam krosok. Lalu wadah ditutup dan dikocok sampai adonan es krim menjadi beku tapi bertekstur lembut.
Setelah adzan berkumandang bunda dan ananda menyantap es krim yang telah dibuat, dengan rasa pisang dan buah naga yang segar. Kegiatan seperti ini sangat disarankan untuk dilakukan di rumah masing-masing sambil menunggu waktu berbuka. Selain mengeratkan hubungan antara bunda/bunda dan ananda, kegiatan ini juga dapat memberikan nilai baru kepada anak bahwa sebuah proses yang lama akan menghasilkan buah yang manis dan dapat dinikmati begitu pula kehidupan yang kelak akan mereka jalani pada masa dewasa kelak.